Peringatan HUT ke-151 Kota Manggar, Bupati: Terus Berkarya Bekerja dengan Hati Segala Bentuk lkhtiar

    Peringatan HUT ke-151 Kota Manggar, Bupati: Terus Berkarya Bekerja dengan Hati Segala Bentuk lkhtiar

    BELITUNG TIMUR - Rangkaian berbagai kegiatan peringatan HUT Kota Manggar telah selesai, puncak acara dengan melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa IV Masa Persidangan lll, tahun sidang 2022 DPRD Kabupaten Belitung Timur dengan agenda, "Peringatan Hari Jadi ke-151 Kota Manggar" yang dilaksanakan diruang sidang DPRD Belitung Timur. Senin, (10/10/2022).

    Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Beltim Fezy Uktolseja didampingi Wakil ketua DPRD Beltim, Rohalba dan Suladi, Bupati Beltim Burhanudin, Wakil Bupati Khairil Anwar. Dihadiri sejumlah anggota DPRD Beltim, Forkopimda Beltim, OPD, Darmawanita, PKK, Tokoh Agama, Tokoh Masyrakat, ketua Paguyuban, instansi vertikal, Kades, BPD, BUMN, Ormas, LSM, Pers dan undangan lainnya.

    Ketua DPRD Beltim Fezy Uktolseja, S.E., M.M. mengatakan, hari jadi Kota Manggar yang jatuh pada hari Minggu tanggal 9 Oktober 2022, satu setengah abad lebih usia ibukota Kabupaten Belitung Timur yang kita cintai bersama esensi dan sebuah peringatan hakikatnya adalah untuk mengenang serta mengerefleksikan perjalanan kehidupan seorang manusia ataupun komunitas suatu peradaban dari waktu ke waktu dan dari masa ke masa agar kita semua dapat memahami asal usul serta keberadaan kita untuk menjadi sebuah kekuatan ikatan emosional.

    " Kekuatan ikatan emosional tersebut membawa kita pada kesamaan tujuan untuk membentuk tatanan sosial kemasyarakatan yang diharapkan dapat menghadirkan rasa kesetiakawanan serta menghalau segala perbedaan yang akan menimbulkan perpecahan, saat ini kita bangsa Indonesia dan seluruh negara dunia sedang menghadapi masa-masa sulit pengaruhnya kondisi perekonomian global serta belum pulihnya dampak dari pandemi covid 19, oleh karena itu kita semua harus dapat merasakan dan mengembangkan sikap empati pada semua aspek dan sendi kehidupan masyarakat, selanjutnya penting bagi kita untuk bergandengan erat saling bahu-membahu saling mendukung dan Bangkit Bersama untuk memulihkan serta memperkuat ketahanan bangsa agar segera mampu keluar dari keterpurukan yang dialami dan berharap semoga kesulitan" Ungkap Fezy.

    Lebih lanjut Fezy mengatakan, 151 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 9 Oktober tahun 1871 pemerintah Hindia Belanda menerbitkan undang-undang tentang wilayah imigrasian dan disebutlah Manggar sebagai suatu tempat tujuan yang sah bagi sebagai suatu tempat tujuan yang sah bagi orang asing hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal ditetapkannya hari jadi Kota Manggar.

    "Penetapan tanggal 9 Oktober sebagai hari jadi Kota Manggar melalui proses cukup panjang diawali oleh pembentukan tim perumus hari jadi kota Manggar yang terdiri dari unsur pemerintah daerah pemerhati sejarah tokoh masyarakat budayawan dan pihak terkait lainnya, dengan mengumpulkan seluruh literatur dari berbagai sumber terkait eksistensi kota Manggar referensi yang telah dikumpulkan oleh tim asistensi pembahasan Perda Kabupaten Belitung Timur diformulasikan kembali untuk kemudian diajukan menjadi Perda tentang hari jadi Kota Manggar, kepada DPRD Kabupaten Timur dan dibentuklah panitia khusus DPRD Belitung Timur" ujar Fezy.

    Dikatakannya, untuk melakukan pembahasan bersama dengan tim asistensi pembahasan tentang Perda Kabupaten Belitung Timur serta melibatkan berbagai narasumber baik akademisi sejarawan dan budayawan di Pulau Belitung hingga tercapai mufakat penetapan tanggal hari jadi Kota Manggar dengan disahkannya menjadi peraturan daerah nomor 9 tahun 2017 tentang hari jadi Kota Manggar.

    "Atas jasa dan perjuangan semua pihak saya atas nama DPRD Kabupaten Bandung Timur mengucapkan ribuan terima kasih semoga amal ibadah bapak ibu saudara diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala Tuhan Yang maha esa dan kota manggar yang kita cintai Ini mudah-mudahan mendapat ridho dan berkah dari Allah sehingga membawa masyarakatnya menjadi lebih makmur dan sejahtera" tutup Fezy.

    Bupati Beltim Drs. Burhanudin mengatkan tahun ini kembali memperingati hari jadi Kota Manggar setelah dikeluarkannya peraturan daerah nomor 9 tahun 2017 tentang hari jadi Kota Manggar yang bertujuan bukan hanya dengan kemeriahan dan peringatan semata namun di dalamnya mengandung makna harus menjadi pengingat bagi kita untuk terus berbenah dan memperbaiki diri berbuat lebih banyak lagi untuk Kota Manggar yang tahun ini menginjak usia ke-151 tahun, walaupun baru diperingati beberapa tahun belakangan ini namun kota manggar dengan segala & ciri khas yang telah dikenal dan menjadi pelajaran bagi kita yang ada sekarang baik sebagai warga masyarakat pemerintah daerah Dewan perwakilan Daerah TNI polri dan lainnya untuk meneruskan setiap pencapaian yang pernah tercatat dan memperbaiki kekurangan yang masih ada.

    " Ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya untuk Kota Manggar tercinta ini terkhusus bagi 39.483 orang masyarakat Manggar' selaku kepala daerah saya senantiasa menginginkan keramahtamahan kekompakan saling membantu lenggang rasa saling menghormati di antara sesama untuk senantiasa tetap kita jaga di tengah masyarakat kita yang kaya akan budaya suku dan agama, tetaplah kehidupan menjadi santun dalam bertindak dan peduli dengan sesama walaupun zaman sudah berubah" Ungkap Bupati.

    Dikatakan Bupati, hari jadi Kota Manggar tahu ini mengangkat tema 'Kolaborasi Membangun Negeri', tema ini tentunya memiliki arti mengajak seluruh perangkat daerah instansi dan lapisan masyarakat untuk saling bekerja sama dan dalam membangun negeri melestarikan adat budaya dan kesenian tradisional mempromosikan potensi wisata yang ada khususnya Kecamatan Manggar serta memberikan wadah untuk memperkenalkan produk-produk kreatif wirausaha yang unggulan UMKM yang ada di kecamatan Manggar guna meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat dan wirausahawan dalam upaya pembelaan ekonomi pasca pandemik.

    " Program yang dilaksanakan Kecamatan Manggar sangat mendukung tema ini, tahun sebelumnya Kecamatan Manggar memiliki komunitas UMKM binaan atau komunitas Manggar berdaya dengan beberapa keunggulanMenjadi eksportir madu yang dikirim langsung ke Malaysia dengan kuota perbulan sebanyak 3 (tiga) ton bahkan ini salah satu UMKM binaan Kecamatan Manggar telah melakukan MoU dengan perusahaan di Malaysia. 

    Selanjutnya Bupati menjelaskan sangat berharap program lanjutan mewadahi UMKM untuk memasarkan produknya memacu kreativitas masyarakat khususnya anak muda berdikari membangun usaha dan membuka lapangan pekerjaan apalagi jumlah dan nilai produksi perikanan tangkap serta perikanan budidaya Kota Manggar tertinggi di Kabupaten Beltim, bahwa sektor produksi perikanan cukup menjanjikan selanjutnya dalam upaya menekan angka inflasi Kecamatan Manggar melaksanakan program pemberian terhadap masyarakat khususnya para kader PKK desa Kecamatan dengan membuat gerakan menanam cabai dalam skala kecil yaitu program 1 kader 5 rumpun cabai, program ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para kader agar terciptanya swasembada pangan dengan memanfaatkan perkarangan rumah.

    " Penyumbang inflasi baik di level nasional provinsi hingga Kabupaten tak terkecuali kepada Belitung Timur salah satunya yaitu cabai Merah dan bawang Merah tentunya hal ini mengartikan bahwa komoditas cabai seringkali muncul dengan harga yang fluktuatif di pasaran isu inflasi ini sebenarnya merupakan isu krusial yang tidak boleh dibiarkan karena inflasi yang tinggi akan mampu memberikan dampak negatif dalam kehidupan, salah satunya yaitu kenaikan suku bunga pinjaman atau kredit, waktu itu kita semua harus memahami konsep inflasi serta menjadikan isu inflasi seperti isu pandemi Covid 19. Untuk itu saya menghimbau kepada semua masyarakat untuk menerapkan prinsip belanja bijak dengan tidak konsumtif, pemerintah daerah juga senantiasa menerapkan prinsip tersebut dengan mengurangi aktivitas belajar yang sifatnya tidak terlalu penting dan mengutamakan penggunaan produk-produk lokal hal ini tentunya dilakukan guna menjaga uang yang berputar di masyarakat, salah satu upaya yang gencar dilakukan pemerintah daerah sebagai suatu program unggulan yang dapat menekan angka inflasi dari program yang dijabarkan melalui gerakan menanam di pekarangan rumah guna memenuhi kebutuhan" ujar Bupati.

    Bupati kembali menekankan agar terciptanya gerakan menanam cabai di pekarangan kantor untuk itu kami mengajak kepada masyarakat manfaatkan pekarangan untuk konsumsi kita sendiri. 

    "Kota Manggar menjadi percontohan bagi Kecamatan lainnya baik dalam infrastruktur maupun pelayanan, pelan tapi pasti saya percaya kerja nyata dari teman-teman di lapangan memberikan hasil yang maksimal untuk memajukan Kota Manggar ini teruslah meluncurkan inovasi-inovasi yang menarik yang mengedukasi masyarakat meningkatkan kesejahteraan menjaga kesehatan dan kekuatan perekonomian masyarakat dan alhamdulillah pada tahun ini penyusunan rencana detail tata ruang RDTR yang digencarkan oleh kementerian ATR/BPN telah selesai disusun yang mana fungsinya dari RDTR ini sebagai kendali mutu pemanfaatan ruang wilayah kota dan juga menjadi gerbang investasi di wilayah perkotaan, adapun dari RDTR kawasan Manggar sisi seluas kurang lebih 4900 hektar yang mencakup wilayah Desa Baru Desa Kurnia Jaya Desa Lalang Jaya Desa Padang yang dinilai memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan lebih lanjut diantaranya Minapolitan Wisata Bahari Haritage  Cagar Budaya Eks Tambang bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata" jelas Bupati.

    " Saya mengajak seluruh yang hadir dalam rapat paripurna istimewa hari jadi Kota Manggar untuk terus berkarya bekerja dengan hati segala bentuk ikhtiar" Kata Bupati. (HMF).

    Helmi M. Fadhil

    Helmi M. Fadhil

    Artikel Sebelumnya

    Hasil Verifikasi dan Klarifikasi Tentukan...

    Artikel Berikutnya

    HUT Kota Manggar, Boim: Peradaban Timah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami